Kamis, 20 Februari 2020

Blogging sebagai Aspek Reflektif bagi Seorang Pendidik



Pemateri: Agus Sampurno pengelola blog: http://gurukreatif.wordpress.com

Kran kreativitas Guru, tlah terbuka lebar, sehingga guru perlu dan dapat berinovasi. Inovasi yang dibuat oleh guru, sebaiknya dipublikasikan agar dapat menginspirasi dan memotivasi rekan lainnya. Blog merupakan media yang lazim dan banyak dipergunakan untuk publikasi.  
Kata inovasi, seringkali mendapat pemahaman yang salah. Beberapa orang beranggapan bahwa inovasi selalu tentang teknologi, padahal inovasi memiliki makna yang luas, inovasi merupakan cara atau proses yang dipergunakan untuk mempermusah mencapai tujuan. Dengan beranggapan bahwa inovasi selalu berkaitan dengan teknologi, maka inovasi dikatakan sebuah produk. Anggapan ini tentu tidak dapat dibenarkan, karena inovasi adalah suatu budaya. Budaya berinovasi tidak harus dimulai oleh pemimpin atau kepala sekolah yang hebat, tapi guru atau pelaksana lapangan pun mampu dan dapat melakukan inovasi atau terobosan baru. Inovasi juga tidak harus dari orang-orang pintar, tidak harus lahir dari kesulitan namun suatu inovasi lahir karena sebuah kebiasaan baik yang berulang.
Beberapa hambatan yang mungkin muncul saat ingin berinovasi bagi guru adalah keberadaan ujian nasional, rekan sekerja, input siswa, waktu yang terbatas. Untuk mensiasati permasalahan hambatan tersebut, guru dapat mencari komunitas yang baik, yang membangun semangat. Pencarian komunitas semacam ini pada era digital yang semakin pesat sangat mudah untuk ditemukan, antara lain pada sosial media, atau komunitas digital.
Selain hambatan, inovasi juga mendapatkan beberapa tantangan, yaitu adanya kesempatan, kurangya motivasi untuk melaksanakan inovasi dan tekhnologi yang mendukung perkembangan inovasi itu sendiri.
Hambatan dan tantangan melakukan inovasi dapat dipatahkan dengan hal-hal berikut yaitu komitmen, kerjasama, dan perencanaan. Tiga hal tersebut merupakan hal penting yang membuat inovasi dapat berhasil dilaksanakan.

 Indinah (resume 1,24 Januari 2020)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar