Pemateri: Bapak Alpiyanto
(Founder dan Master Trainer Samudera Hati)
Narasumber kita malam ini adalah sosok yang komplit.
Ibarat sebuah menu, narasumber adalah empat sehat lima sempurna. Beliau seorang
master trainer Samudera Hati, Certified Trainer Magnet Rejeki, Konsultan
Pendidikan dan seorang penulis.
Pengalaman menulis narasumber bermula dari catatan
kecil di buku catatan. Kemudian terinspirasi untuk menulis dan mengikuti
pelatihan enulis selama 2 hari. Pada saat mengikuti kegiatan pelatihan,
narasumber sempat membagikan hasil tulisannya kepada pemateri peltihan pada
saat itu. Trainer pelatihan sempat mengatakan “Kalau jadi buku tulisan ini,
maka akan bes seller”. Tulisan yang dibaca trainer saat senagn menulis. Dengan
motivasi dari trainer kala itu, narasumber kita mengembangkan tulisannya dan
mengirimkan pada dua penerbit. Namun naskah yang telah ditulis tersebut ditolak
oleh penerbit.
Setelah mengikuti training, pembicara kita
mendapatkan undangan untuk memberikan training motivasi di Muara Enim. Training
ini diikuti oleh 800 peserta pendaftar. Saat memberikan training, salah seorang
peserta brtanya pada narasumber apakah materi yang disajikan oleh narasumber
telah dituangkan dalam bentuk buku dan menginginkan untuk membeli buku
tersebut. Berbekal pertanyaan tersebut, narasumber kemudian memperbaiki naskah
awal tulisannya. Pada kesempatan lain dalam mengisi seminar di Banjarmasin,
narasumber nekat mencetak 1000 buku dengan modal pinjaman teman. Seminar di
Banjarmasin tersebut diikuti oleh 1200 peserta, sayangnya buku yang telah
dicetak tersebut terlambat datang sehingga narasumber menyampaikan pada peserta
seminar bahwa buku karya narasumber akan sampai pada keesokan harinya jika
berkenan memiliki. Dalam kegiatan seminar tersebut, 300 orang peserta seminar
memesan dan membeli bukunya.
Rahasia yang dibagikan narasumber kita malam ini
dalam membuat tulisan digambarkan dalam kalimat sederhana yang menarik “menulis
ya menulis, tidak boleh dibaca. Dibaca baru keesokan harinya. Karena jika
dibaca, tidak akan pernah jadi”. Dalam menulis buku, narasumber lebih memilih
buku “how to” karena lebih dibutuhkan dan mudah bagi pembaca. Dari pengalaman
menulisnya, Bapak Alpiyanto memiliki kecenderungan untuk menulis, mendesain
cover, dan mencari penerbit untuk mencetak karyanya kemudian memasarkan sendiri
dalam pelatihan atau seminar yang diselenggarakannya. Narasumber tidak ingin mencetak
bukunya melalui penerbit. Ide
menulis didapatkan oleh narasumber
dengan berbagai cara antara lain: pengalaman pribadi sebagai seorang guru,
mendengar keluhan teman, ataupun dengan menghimpun harapan dan masalah dari
peserta seminar melalui kertas catatan yang dibagikan oleh narasumber setiap
kali memberikan materi seminar.
Sebagai trainer dalam seminar, narasumber kita
belajar dalam public speaking setelah membaca kisah inspiratif dalam Buku
“Quantum Learning”. Dalam buku tersebut diceritakan tentang keberadaan seorang
orator dunia yang berasal dari Inggris. Orator tersebut adalah seorang yang
gagap. Mengetahui kisah tersebut, narasumber yang seorang pemalu berupaya untuk
mampu berbicara dengan baik sebagai seorang trainer. Strategi narasumber ketika menjadi trainer
adalah dengan niatan membagikan pengalaman, bukan untuk memberikan training.
Narasumber juga bersikap ikhlas dan tidak mengharapkan honor. Dengan startegi
tersebut, narasumber mampu mengisi acara training dengan tanpa beban dan
mengalir. Gaya mengalir yang dimiliki oleh narasumber memberikan rasa puas pada
peserta workshop dan seminar yang diampunya.
Pengalaman narasumber sebagai seorang penulis,
membuatnya mampu memberikan pelatihan menulis buku. Saran narasumber pada
penulis pemula “Menulislah dari pengalaman karena menulis dari pengalaman lebih
mudah dari tersenyum”. Saran sederhana yang menggugah semangat seorang penulis
pemula seperti saya. Saran tersebut dilontarkan narasumber senada dengan
kutipan kata-kata JK. Rowling dalam salah satu bukunya “Mulailah dengan
menuliskan hal-hal yang kau ketahui. Tulislah tentang pengalaman dan persaanmu
sendiri”. Kata-kata kutipan tersebut menjadi penutup materi yang disampaikan
oleh narasumber. Semoga bermanfaat.
Indinah (resume 12, BM gel
2, 15 Pebruari 2020)
Keren, Bu.
BalasHapus